Latest Information

Warga Meninggal Terserang Angin Duduk

Review Read More
 Tanggal 25 Desember 2013 yang lalu masyarakat Taman Persada di kejutkan oleh adanya informasi lewat speaker masjid Ar-Rahman. Informasi pada jam 01:45WIB melalui speaker tersebut membuat warga terbangun dan menuju rumah Blok B03 /17 RT01 /09 kediaman Bp. Endang Herdiyanto. Dalam pengumumannya bahwa telah meninggal dunia Bp. Endang Hadiyanto atau terkenal dengan nama Bp. Endang Bentoel.

Sebutan Endang Bentoel karena saat menempati rumah di Taman Persada beliau terkenal sebagai agen / kerja di perusahaan rokok tersebut.

Endang Hadiyanto meninggal dunia karena akibat serangan jantung atau angin duduk.untuk mengetahui gejala tentang angin duduk bisa membacanya lewat link berikut ini http://www.cibarusah.com/2013/12/kenali-gejala-angin-duduk-untuk.html

Pada saat sebelum meninggal tidak ada kejadian yang mecolok. Bahkan Bp.Endang beraktifitas seperti biasa. Sepulang kerja beliau membeli nasi goreng di depan BRI Unit Cibarusah pas di depan Perumahan. Kemudian memakannya bersama anak dan istrinya. Karena sebelum pulang istrinya memnberitahukan bahwa tidak masak. dan jika pulang agar membeli nasi goreng saja.

Ketika menjelang malam, Bp Endang meminta istrinya agar memandikan burung dan memberi makanan. namun di jawab sama istrinya , "Besok saja Yah. Khan sudah malam dan dingin". Dengan tidak menghiraukan jawaban istriya , beliau memberi makan burung dan mengunci pintu karena sudah malam. Pada Bp. Endang saat memberi makan burung istrinya tertidur di depan TV. Kemudian di bangunkan oleh Bp.Endang untuk pindah ke kamar karena banyak nyamuk. Maka mereka berangkatlah tidur di kamar.

Menjelang tengah malam istrinya terbangun karena tidak pulas dan sudah tidur di depan TV. Istrinya terbangun karena mendengar suaminya yang tidur ngorok. Dan Tidur ngoroknya seperti tidak biasanya. Kata isrinya suaranya ak keras dan aneh. Maka di lihatlah sama istrinya, ternyata dari dalam mulutnya keluar sedikit busa. Saat itu juga di bangunkan oleh istrinya, tamun tak di gubrisnya. Sekali lagi istrinya membangunkan dengan di goyang goyang tubuhnya. tapi tidak ada respon juga. Istrinya malah menganggapnya mungkin becanda dan tak mau bangun. Akhirnya istrinya curiga dan di sertai rasa panik.Dan saat itu juga di ketahui bahwa Bp. Endang telah meninggal. Mengetahui keadaan tersebut terdengarlah oleh tetangga istrinya menangis dan minta tolong. Akhirnya tetangga berdatangan dan memberikan pertolongan. Untuk memastikan apakah Bp.Endang sudah meninggal atau belum maka di larikan ke rumah sakit Medirosa Cibarusah di Sindang Mulya. Sesampainya di RS. Medirosa , di ketahui Bp. Endang telah tiada. Dan untuk membawa kerumah beliau di Taman Persada menggunakan ambulance.

Keesokan harinya proses pengurusan jenaszah di lakukan dan banyak warga yang datang melayat. Penguburan di lakukan di pemakaman umun taman Persada yang terletak di Desa Cibarusah Kota kampung Malaka. Bp. Endang meninggalkan istri dan dua orang anak. Anak Pertama sudah masuk SMA dan yang kedua masih sekolah dasar.


Hajatan Sunatan di Taman Persada

Review Read More
Di Perumahan Taman Persada sedang Musim Sunatan di Bulan Desember 2013. Hajatan Sunatan Pada tanggal 22 Desember 2013 adalah di Blok B3 No.02 yaitu Ananda Dika. Ananda Dika rumahnya termasuk di lingkungan RT 01 / 09.


Kemudian hajatan sebelumnya ada juga yang hajatan sunatan. kali ini di lingkungan RT04 /09 tepatnya di Ananda Alvin. Warga Taman Persada lebih mengenal Mama Alvin adalah pedagang warung sayur yang terletak di RT04 /09 Perumahan Taman Persada.

Hati - Hati Cairan Setan Dipakai Para Pencuri

Review Read More
Berita ini datangnya dari berita hukum dot com , Karena saya pikir menarik berita ini dan yang lagi menariksaat ini untuk di kasih tahu ke warga tentang adanya modus pencurian yang menggunakan cairan setan untuk membobol gembok. Cairan ini adalah hasil racikan dari sejumlah bahan kimia yang bisa membuat baja, besi atau alumunium pada kunci motor menjadi terkorosi.Pelaku memasukan cairan setan dengan menggunakan jarum suntik.  Simak berita dibawah ini semoga bermanfaat.

http://beritahukum.com

JAKARTA, Berita HUKUM - Pelaku pencurian sepeda motor mulai meninggal kunci leter T untuk membobol motor korbannya. Mereka kini mulai menggunakan cara yang lebih mudah dengan menggunakan "cairan setan". Cairan ini adalah hasil racikan dari sejumlah bahan kimia yang bisa membuat baja, besi atau alumunium pada kunci motor menjadi terkorosi.

Bila terkena cairan ini, dalam waktu singkat, kunci akan terkikis dan kunci motor atau kunci pengamanan pada kendaraan akan mudah dibuka. Biasanya, pelaku memasukan cairan setan dengan menggunakan jarum suntik. Modus ini dianggap lebih mudah dan tidak menimbulkan kecurigaan, karena pelaku tetap menggunakan kunci biasa dan bukan dengan menggunakan kunci leter T yang juga membutuhkan tenaga besar untuk merusak kunci motor.

Pada Rabu, 18 Desember 2013, lima pelaku yang menggunakan modus ini ditangkap Kepolisian Sawah Besar. Seluruh pelaku ditembak saat dalam penangkapan. Pelaku yang ditangkap terdiri dari kelompok Cengkareng yakni MA alias Doyok, Ma alias Babeh, AL alias dan kelompok bahari terdiri dari TR alias Yanto dan TJP.

Kata Kanit Reskrim Polsek Sawah Besar, Iptu Reza Fahlevi, kelompok ini biasanya mengincar kendaraan yang pakir di di dalam garasi rumah. Tak segan-segan, kerap mengancam korban dengan senjata tajam dan senjata api. Selain mengamankan lima pelaku, polisi mengamankan kunci letter T dan sebuah botol berisi cairan kimia. Di kalangan "pemetik" motor, cairan ini memang sedang tenar dan dinamakan "cairan setan". "Kami mengimbau agar pemilik kendaraan menambahkan kunci rahasia pada kendaraannya. Dan bagi yang merasa kehilangan bisa mendatangi Polsek Sawah Besar," katanya, seperti yang dirilis dari Divisi Humas Polri.

Sumber referensi :
http://beritahukum.com/rubrik.php?kategori=Kriminal#.UrIvIidl7XQ

Awas, Mini Market Musimnya di Rampok.

Review Read More
Saat ini banyak beredar pemberitaan mengenahi mini market yang di rampok di Kabupaten bekasi. Biasanya perampokan terjadi pada saat Mini market mau tutup . Yakni sekitar pukul 22:00 WIB. Dalam sepekan telah ada 6 lokasi terjadinya perampokan terhadap mini market.

TEMPO.CO, Bekasi - Musim perampok telah tiba. Setelah dua minimarket dijarah perampok dalam waktu semalam, Selasa lalu. Kali ini kawanan--diduga pelaku yang sama--menyatroni empat minimarket dalam waktu semalam di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 18 Desember 2013. Total, perampok berhasil menjarah uang dan barang lebih dari Rp 141 juta.
 
illustrasi- perampokan

Identifikasi kepolisian, peristiwa pertama terjadi di minimarket Alfamart Jatiwangi, Kampung Cibarengkok, RT 3 RW 2, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, sekitar pukul 22.00 WIB. Pelaku diduga berjumlah enam orang menggunakan sepeda motor dan mempersenjatai diri dengan senjata api.

Di Alfamart ini, perampok berhasil membawa kabur uang tunai Rp 52 juta, tujuh unit telepon seluler, dan enam dompet berisi uang tunai Rp 5 juta berikut surat berharga di dalamnya milik para karyawan toko waralaba itu.

Begitu kawanan datang ke toko tersebut, mereka langsung menyekap karyawan: Eldiansyah, 22 tahun, Gusnadi (22), Elin Prastika (18), dan Kontit Lisviana (28). Di bawah ancaman senjata api, korban dipaksa menunjukkan brankas. Puas dengan jarahannya, mereka kabur.

Satu jam kemudian, Alfamart di Kampung Jarakosta, RT 005 RW 03, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, disatroni perampok. Pelaku berjumlah enam orang menyekap penjaganya, Supriyadi, Restu Maulana, dan Sujiarti.

Pelaku yang mempersenjatai diri dengan senjata api ini menggasak uang tunai senilai Rp 24 juta dan tiga telepon seluler milik korban. Ketiga karyawan yang dibuat tak berdaya dengan ancaman senjata api itu dipaksa membuka brankas.

Tak jauh dari lokasi kedua, Indomaret di Jalan Perjuangan, Kampung Jarakosta, RT 06 RW 04, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, disatroni enam perampok. Pelaku menyekap Juju Junaedi, Koswara, dan Susi.

Setelah menyekap tiga karyawan itu di lantai dua, perampok menggasak uang Rp 18 juta dari dalam brankas dan laci kasir, empat telepon seluler, dan 20 selop rokok. Puas dengan aksinya, pelaku langsung melarikan diri dengan sepeda motor.

Peristiwa terakhir terjadi di Indomaret Jalan Sultan Hasanuddin, RT 02 RW 03, Kecamatan Tambun Selatan, sekitar pukul 22.45 WIB. Pelaku berjumlah dua orang masuk ke dalam toko lalu menodongkan senjata api. Seorang korban, Bachrul, melawan. Namun kepalanya langsung digetok menggunakan gagang senjata api.

Sedangkan dua pelaku langsung mengamankan dan melumpuhkan tiga karyawan minimarket lainnya, yakni JF, CH, dan SP. Lalu, para korban disekap di dalam gudang. Di lokasi ini, pelaku berhasil membawa kabur uang tunai Rp 26 juta dari brankas.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bekasi, Komisaris Deddi Murty Haryadi, mengatakan masih mendalami kasus pada beberapa perampokan yang terjadi. "Modusnya semua sama," kata Deddi, Kamis, 19 Desember 2013.

Namun demikian, pihaknya tak mau berasumsi peristiwa dilakukan pelaku yang sama. Karena itu, pihaknya membentuk tim khusus untuk menyelidiki dan memburu kawanan perampok yang meresahkan warga itu.

Referensi berita :
http://www.tempo.co/read/news/2013/12/19/064538806/Lagi-Empat-Minimarket-Dirampok
http://www.merdeka.com/peristiwa/dalam-2-hari-6-minimarket-di-bekasi-disatroni-rampok.html
http://www.beritasatu.com/hukum-kriminalitas/156612-4-mini-market-bekasi-dirampok.html

http://www.cibarusah.com/2013/12/perampok-bersenjata-api-gasak-2.html
http://id.berita.yahoo.com/lagi-empat-minimarket-dirampok-125836066.html

Maling Berkeliaran Di Taman Persada Bekasi

Review Read More
Belakangan ini pencuri berkeliaran di Perumahan Taman Persada Bekasi, Untuk itu warga di himbau untuk berhati hati dan tetap waspada terhadap warga yang tak di kenal baik siang ataupun malam. Hinmbauan ini  disampaikan oleh Bp. Isur selaku ketua RT02 / 03 setelah menyaksikan warganya yang kemalingan di siang hari pada hari Rabu kemarin (4/12).

Warga yang kemalingan pada siang hari adalah Bp. Ibnu blok C3 No.01 Perumahan Taman Persada Bekasi RT 02/09. Maling membobol rumah Bp. Ibnu sekitar pukul 14:00 sampai 15:00 WIb. Maling masuk rumah dengan mencongkel pintu dengan linggis. Maling berhasil lolos tanpa ada tetangga yang mengetahuinya. Maling berhasil membawa perhiasan dan sebuah Game PS / playstation.

Keluarga korban mengetahui setelah pulang kerja dan mendapatkan kondisi rumahnya acak - acakan. Saat terjadi pencurian pas waktu mati listrik. Sehingga maling sulit mendapatkan barang-barang yang layak untuk di bawa.

Reklame Bunda Rias Taman Persada

Seminggu sebelumnya , tepat di akhir bulan november 2013 lalu, maling menyatroni, rumah Bunda Rias yang terletak di dekat bunderan Taman Persada. Maling beraksi pada malam hari sekitar pukul 03:00 WIb. Maling menjebol gembok pagar dan berhasil membawa kabur sepeda motor milik bunda rias. Gembok sempat di temukan pada pagi harinya di sekitar rumah korban. Gembok di temukan di sekitar rerumputan, namun gemboknya telah rusak dan bisa untuk mengunci lagi. Sampai saat ini motor yang hilang belum bisa di temukan.

Warga hajatan khitan gelar acara dangdutan

Review Read More
Dalam Bulan terakhir ada 2 kepala keluarga yang hajatan sunatan di lingkungan RT 02 / 09 Perumahan Taman Persada Bekasi. Pada tanggal 10 November 2013 lalu dan tanggal 7 Desember 2013 kemarin.

Yang hajatan tanggal 10 Desember 2013 bertepatan dengan hari pahlawan adalah keluarga bapak Julpan . Mengkhitankan anaknya yang bernama Haekal atau sekal. Kemudian yang hajatan kemarin pada tanggal 07 Desember 2013 adalah keluarga Bp. Ibnu dan Ibu Sri. mengkhitankan anaknya yang bernama Dias.
Hajatan Sunatan

Kedua keluarga yang hajatan khitanan tersebut menyelenggarakan dangdutan/organ dan juga Musik Gambus. Yang hajatan menyelenggarakan Musik Dangdut adalah keluarga Bp. Julpan. Artis dan kelompok musiknya sengaja di datangkan dari kota subang. Daerah kelahiran istrinya. Sedangkan yang menyelenggarakan musik gambus adalah keluarga bp. Ibnu. Artis dan kelompok band berasal dari cibarusah .

Gardu PLN Perumahan Taman Persada Meledak

Review Read More
Jumat malam (15/11) atau malam sabtu (16/11) di lingkungan RT02 /09, RT 04 /09  telah terjadi padam listrik sekitar selama 7 jam dari jam 20:50 sampai 03:45 WIB. Selama 7 Jam tersebut warga mengalami tidur yang kurang nyenyak.Mungkin saja dari rasa panas dan gangguan nyamuk akibat padamnya listrik tersebut.

Padamnya listrik di sebabkan oleh meledaknya gardu RPNA (Rahmat Persada Nusantara A) di lingkungan RT02/09 yang bersebelahan dengan masjid Ar-Rahman. Sebelum petugas datang , banyak warga melihat di lokasi meledaknya trafo . Disana banyak warga yang melihat dengan senter sekering besar pada atas trafo ada yang lepas sebanyak 2 buah kanan dan kiri.

Ada juga warga yang berusaha menelepon PLN Unit Cibarusah, namun telepon dalam kondisi tidak di angkat. Dan pesan dari telepon mengatakan " telepon yang anda hubungi sedang sibuk, cobalah tunggu sebentar beberapa menit" .

Petugas PLN Unit Cibarusah datang ke lokasi setelah 20 menit berlangsung. Kedatangan petugas ke lokasi mungkin akibat informasi warga atau sistem control di pusat informasi PLN. Setelah di teliti dengan seksama sebab dari matinya listrik. Akhirnya di ketahui sebab meledaknya gardu listrik karena adanya layangan dan benang layangan yang nyangkut di kabel gardu listrik. Petugas PLN juga menghimbau ke warga yang hadir di lokasi agar di perhatikan untuk anak- anak yang bermain layangan di sekitar gardu, karena berbahaya dan menyebabkan gangguan listrik.

Setelah Petugas PLN memperbaiki sekering yang putus dan berkoordinasi dengan pusat kontrol panel untuk mencoba memasang sekering dengan tanpa beban. Setelah mendapatkan izin , petugas berusaha mencoba menyambungkan ke trafo. Namun apa yang terjadi? Suara yang terdengar aneh  dan petugas memutuskan untuk menunggu penggantian trafo . Karena trafo di vonis telah mengalami kerusakan.


Solusi yang di lakukan petugas adalah mencari sambungan terdekat  dengan gardu RPNA yang lainnya.Tujuannya untuk bisa bisa mengalirkan listrik sementara sambil menunggu penggantian trafo yang rusak di samping Masjid Arrahman. Perbaikan bisa selesai Pukul 03:45 dengan hasilnya warga bisa menikmati listrik di pagi hari.


Calon Ketua RW 09 Taman Persada Tahun 2013

Review Read More
Setelah pengunduran diri RW 09  Taman Persada Bp.Muhammad Taufik sebulan yang lalu. Maka telah di bentuk panitia persiapan pemilihan Ketua RW 09 pada 31 Agustus yang lalu .Dengan ketua panitia Bp.Rahmat dari RT04 RW09.
Dalam pembentukan panitia Ketua RW 09 sekaligus di bentuk susunan pengurus dan mekanisme pemilihan ketua RW09. Waktu pelaksanaannya juga telah di tentukan yaitu tanggal 29 September 2013 jatuh hari Minggu.

Dengan berjalannya waktu , calon Ketua RW 09 telah ada yang mendaftarkan diri. Yaitu sebanyak 4 orang.
1.Bapak Erwin PH dari RT 02/09
2.Bapak Suparjo dari RT 03/09
3.Bapak Ade Wahyu dari RT 03/09
4.Bapak Budi dari RT 01 / 09

Keempat calon telah mendapatkan nomor calon sesuai urutan di atas yang di undi oleh Lurah Cibarusah Kota Bp.Utis Sutisna pada 22 September lalu di Aula teras masjid Ar-Rahman Taman Persada.

Dan dari keempat calon ketua RW 09 telah menyebarkan brosur /poster di beberapa tempat strategis agar dapat terlihat oleh seluruh warga RW 09 . Dalam poster dan brosur yang di sebar di cantumkan juga visi dan misi kalau seandainya terrpilih menjadi ketua RW09.

Berikut ini daftar nama calon RW09 beserta Visi misinya:

No. 1.Erwin PH
Pekerjaan  : Wiraswasta
Visi Misi :
a.Menjaga kebersihan lingkungan dengan cara bergotong royong
b.Memperbaiki fasilitas penerangan yang kurang memadai.
c.Menjaga kestabilan Keamanan di setiap RT.

No.2. Suparjo

 Pekerjaan  : Karyawan Swasta
Visi Misi :
a.Berbakti dengan hati.
b.Mengabdi dengan Nurani
c.Bersih tanpa pamrih

No.3. Ade Wahyu


Pekerjaan  : Karyawan Swasta
Visi Misi : 
a.Bijaklsana dan mengutamakan sistem kekeluargaan.
b.Berusaha untuk yang terbaik

No.4. Budi

 Pekerjaan : Karyawan Swasta
Visi dan Misi

Belum di publikasikan

Pengembang Kedua Telah Hadir

Review Read More
Perumahan Taman Persada Bekasi setelah sekian lama di terlantarkan oleh pengembang pertamanya, kini telah hadir pengembang berikutnya. Pengembang berikutnya akan merenovasi kembali sarana dan prasarana perumahan Taman persada seperti jalan saluran air dan sarana umum lainnya.

Selain itu pengembang kedua akan merenovasi dan menjual kembali rumah rumah yang telah rusak atau roboh dan memasarkan kembali. Rumah- rumah yang rusak dan roboh karena di tinggal pemiliknya karena kredit macet.

Tanda - tanda kehadiran engembang ini bisa di lihat dari :

1. Dibangunnya rumah contoh type baru sebanyak 1 buah di blok B atau RT 01 RW 09. tepatnya dari bunderan ke arah selatan sejauk 50 meter dengan rumah menghadap ke timur.

2.Dibongkarnya Jalan pintu masuk dengan boldoser untuk di perbaiki dan di perlebar. Jalan semula ada 2 jalur. Rencananya di buat satu jalur dengan di perlebar dengan di pisahkan oleh pos security sebagai pemisah di bagian depan perumahan dan persis di pinggir jalan raya cibarusah -Cikarang.

3.Di Perbaikinya kali persada di kanan dan kiri jembatan taman Persada.

4.Di bongkarnya bunderan Taman Persada dan di buat lebar dengan rencana pengerasan jalan.

Dengan hadirnya pengembang yang kedua nantikanlah wajah baru dari Perum Taman Persada. Dan tentunya dengan harga rumah yang lebih mahal dari pada harga rumah sebelumnya. Berminat ? Silahkan hubungi Merketing / pemasarannya.

Kabupaten Bekasi Perlu Perda Lahan Abadi Pertanian

Review Read More
Lahan pertanian di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat semakin menyusut hingga menyebabkan jumlah rumah tangga usaha pertanian menurun drastis. Banyaknya lahan pertanian yang beralih fungsi menjadi kawasan industri dan perumahan ini mendorong perlu adanya Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur lahan abadi pertanian.

Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bekasi mencatat di tahun 2013 jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Bekasi sekitar 203 usaha pertanian. Dibandingkan 10 tahun yang lalu yaitu di tahun 2003 mencapai sekitar 85.587 lebih jumlah rumah tangga usaha pertanian.

Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Bekasi Heri Gunawan mengatakan, angka tersebut merupakan potret geliat masyarakat Kabupaten Bekasi di bidang pertanian dan sudah beralih ke bidang usaha lain seperti menjadi buruh pabrik dan berdagang.

"Rumah tangga usaha tani di Kabupaten Bekasi turun drastis" kata Heri Gunawan, Jumat (20/9).

Menurut Heri, wilayah Selatan Kabupaten Bekasi yang mengalami penurunan drastis jumlah rumah tangga taninya.

"Pemerintah daerah bisa menjalankan anjuran DPRD, terlebih bisa dibuatkan Peraturan Daerah mengenai lahan abadi. Hal ini sangat berdampak terhadap masyarakat yang memang hanya mengandalkan dari bertani seperti di wilayah Utara Kabupaten Bekasi," ujarnya.

Ke depan BPS Kabupaten Bekasi, kata Heri, akan mencatat jumlah keseluruhan lahan pertanian yang ada di Kabupten Bekasi guna menginventarisir dan juga menjadi acuan pembuatan Perda nantinya.

"Saat ini, jumlah lahan pertanian akan diinventarisasi kembali jumlahnya dibandingkan sepuluh tahun yang lalu," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bekasi, Zainudhin, mengatakan rencana pembuatan Perda untuk lahan abadi tersebut, saat ini sudah masuk Program Legislasi Daerah (Prolegda) 2013.

"Sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) minimal tersedia 52.000 hektare lahan pertanian di Kabupaten Bekasi. Ketika Perda tersebut telah dibuat, maka akan menjadi payung hukum untuk mempertahankan lahan abadi tersebut. Pihak manapun tidak boleh menggunakan lahan abadi tersebut untuk pembangunan kawasan industri atau perumahan," ujar Zainudhin Jumat (20/9).

Nantinya, lahan abadi lebih banyak berada di wilayah Utara Kabupaten Bekasi, seperti Kecamatan Muaragembong, Cabangbungin, Tarumajaya, Sukatani, Pebayuran, Cibarusah, dan Sukawangi.

http://www.beritasatu.com/megapolitan/139434-bps-kabupaten-bekasi-usulkan-perda-lahan-abadi-pertanian.html

Photo Rapat Pembentukan Panitia Pemilihan Ketua RW09

Review Read More






Warga RT 04 / 09 Ibu Sopiyah Meninggal Dunia

Review Read More
Innalilahi wa inna illaihi rojiun. Telah berpulang ke rahmatullaoh hari ini Ibu Sopiyah warga RT 04 /09. Beliau merupakan ibu Mertua dari Bapak H. Zaenudin Hardaz. Meninggal di kediaman Bapak Zaenudin Hardaz pada Senin 29 April 2013 pukul 08:10 WIB.

Jenazah Ibu Sopiyah di kebumikan pada hari ini juga ke daerah Subang Jawa Barat. Yang merupakan tanah kelahiran Ibu Sopiyah. Berangkat dari rumah duka Pukul 13:00 WIb menuju Subang dengan menggunakan Ambulan mobil Jenazah dari RS.Medirosa 2 Cibarusah.

Pada pukul 19:30 WIB Ambulan mobil Jenazah telah kembali ke rumah duka di Taman Persada guna mengantar keranda yang biasa di simpan di masjid Ar Rahman.

Acara tahlilan dan Yasinan di laksanakan di masjid Jami Ar Rahman  mulai malam ini .Karena Sohibul Bait masih berada di Subang. Rencana tahlilan di masjid Jami Ar Rahman dari hari pertama sampai kedua. Dan hari ke tiga rencananya akan bertempat di rumah Bp. H. Zaenudin Hardas. Karena di perkirakan pada hari ke tiga Bp. Zaenudin hardas sudah kembali dari Subang.
 
Copyright © 2011. TAMANPERSADA.COM - All Rights Reserved