Saat ini banyak beredar pemberitaan mengenahi mini market yang di rampok di Kabupaten bekasi. Biasanya perampokan terjadi pada saat Mini market mau tutup . Yakni sekitar pukul 22:00 WIB. Dalam sepekan telah ada 6 lokasi terjadinya perampokan terhadap mini market.
TEMPO.CO, Bekasi - Musim perampok telah tiba. Setelah dua minimarket dijarah perampok dalam waktu semalam, Selasa lalu. Kali ini kawanan--diduga pelaku yang sama--menyatroni empat minimarket dalam waktu semalam di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 18 Desember 2013. Total, perampok berhasil menjarah uang dan barang lebih dari Rp 141 juta.
Identifikasi kepolisian, peristiwa pertama terjadi di minimarket Alfamart Jatiwangi, Kampung Cibarengkok, RT 3 RW 2, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, sekitar pukul 22.00 WIB. Pelaku diduga berjumlah enam orang menggunakan sepeda motor dan mempersenjatai diri dengan senjata api.
Di Alfamart ini, perampok berhasil membawa kabur uang tunai Rp 52 juta, tujuh unit telepon seluler, dan enam dompet berisi uang tunai Rp 5 juta berikut surat berharga di dalamnya milik para karyawan toko waralaba itu.
Begitu kawanan datang ke toko tersebut, mereka langsung menyekap karyawan: Eldiansyah, 22 tahun, Gusnadi (22), Elin Prastika (18), dan Kontit Lisviana (28). Di bawah ancaman senjata api, korban dipaksa menunjukkan brankas. Puas dengan jarahannya, mereka kabur.
Satu jam kemudian, Alfamart di Kampung Jarakosta, RT 005 RW 03, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, disatroni perampok. Pelaku berjumlah enam orang menyekap penjaganya, Supriyadi, Restu Maulana, dan Sujiarti.
Pelaku yang mempersenjatai diri dengan senjata api ini menggasak uang tunai senilai Rp 24 juta dan tiga telepon seluler milik korban. Ketiga karyawan yang dibuat tak berdaya dengan ancaman senjata api itu dipaksa membuka brankas.
Tak jauh dari lokasi kedua, Indomaret di Jalan Perjuangan, Kampung Jarakosta, RT 06 RW 04, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, disatroni enam perampok. Pelaku menyekap Juju Junaedi, Koswara, dan Susi.
Setelah menyekap tiga karyawan itu di lantai dua, perampok menggasak uang Rp 18 juta dari dalam brankas dan laci kasir, empat telepon seluler, dan 20 selop rokok. Puas dengan aksinya, pelaku langsung melarikan diri dengan sepeda motor.
Peristiwa terakhir terjadi di Indomaret Jalan Sultan Hasanuddin, RT 02 RW 03, Kecamatan Tambun Selatan, sekitar pukul 22.45 WIB. Pelaku berjumlah dua orang masuk ke dalam toko lalu menodongkan senjata api. Seorang korban, Bachrul, melawan. Namun kepalanya langsung digetok menggunakan gagang senjata api.
Sedangkan dua pelaku langsung mengamankan dan melumpuhkan tiga karyawan minimarket lainnya, yakni JF, CH, dan SP. Lalu, para korban disekap di dalam gudang. Di lokasi ini, pelaku berhasil membawa kabur uang tunai Rp 26 juta dari brankas.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bekasi, Komisaris Deddi Murty Haryadi, mengatakan masih mendalami kasus pada beberapa perampokan yang terjadi. "Modusnya semua sama," kata Deddi, Kamis, 19 Desember 2013.
Namun demikian, pihaknya tak mau berasumsi peristiwa dilakukan pelaku yang sama. Karena itu, pihaknya membentuk tim khusus untuk menyelidiki dan memburu kawanan perampok yang meresahkan warga itu.
Referensi berita :
http://www.tempo.co/read/news/2013/12/19/064538806/Lagi-Empat-Minimarket-Dirampok
http://www.merdeka.com/peristiwa/dalam-2-hari-6-minimarket-di-bekasi-disatroni-rampok.html
http://www.beritasatu.com/hukum-kriminalitas/156612-4-mini-market-bekasi-dirampok.html
http://www.cibarusah.com/2013/12/perampok-bersenjata-api-gasak-2.html
http://id.berita.yahoo.com/lagi-empat-minimarket-dirampok-125836066.html
TEMPO.CO, Bekasi - Musim perampok telah tiba. Setelah dua minimarket dijarah perampok dalam waktu semalam, Selasa lalu. Kali ini kawanan--diduga pelaku yang sama--menyatroni empat minimarket dalam waktu semalam di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 18 Desember 2013. Total, perampok berhasil menjarah uang dan barang lebih dari Rp 141 juta.
illustrasi- perampokan |
Identifikasi kepolisian, peristiwa pertama terjadi di minimarket Alfamart Jatiwangi, Kampung Cibarengkok, RT 3 RW 2, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, sekitar pukul 22.00 WIB. Pelaku diduga berjumlah enam orang menggunakan sepeda motor dan mempersenjatai diri dengan senjata api.
Di Alfamart ini, perampok berhasil membawa kabur uang tunai Rp 52 juta, tujuh unit telepon seluler, dan enam dompet berisi uang tunai Rp 5 juta berikut surat berharga di dalamnya milik para karyawan toko waralaba itu.
Begitu kawanan datang ke toko tersebut, mereka langsung menyekap karyawan: Eldiansyah, 22 tahun, Gusnadi (22), Elin Prastika (18), dan Kontit Lisviana (28). Di bawah ancaman senjata api, korban dipaksa menunjukkan brankas. Puas dengan jarahannya, mereka kabur.
Satu jam kemudian, Alfamart di Kampung Jarakosta, RT 005 RW 03, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, disatroni perampok. Pelaku berjumlah enam orang menyekap penjaganya, Supriyadi, Restu Maulana, dan Sujiarti.
Pelaku yang mempersenjatai diri dengan senjata api ini menggasak uang tunai senilai Rp 24 juta dan tiga telepon seluler milik korban. Ketiga karyawan yang dibuat tak berdaya dengan ancaman senjata api itu dipaksa membuka brankas.
Tak jauh dari lokasi kedua, Indomaret di Jalan Perjuangan, Kampung Jarakosta, RT 06 RW 04, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, disatroni enam perampok. Pelaku menyekap Juju Junaedi, Koswara, dan Susi.
Setelah menyekap tiga karyawan itu di lantai dua, perampok menggasak uang Rp 18 juta dari dalam brankas dan laci kasir, empat telepon seluler, dan 20 selop rokok. Puas dengan aksinya, pelaku langsung melarikan diri dengan sepeda motor.
Peristiwa terakhir terjadi di Indomaret Jalan Sultan Hasanuddin, RT 02 RW 03, Kecamatan Tambun Selatan, sekitar pukul 22.45 WIB. Pelaku berjumlah dua orang masuk ke dalam toko lalu menodongkan senjata api. Seorang korban, Bachrul, melawan. Namun kepalanya langsung digetok menggunakan gagang senjata api.
Sedangkan dua pelaku langsung mengamankan dan melumpuhkan tiga karyawan minimarket lainnya, yakni JF, CH, dan SP. Lalu, para korban disekap di dalam gudang. Di lokasi ini, pelaku berhasil membawa kabur uang tunai Rp 26 juta dari brankas.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bekasi, Komisaris Deddi Murty Haryadi, mengatakan masih mendalami kasus pada beberapa perampokan yang terjadi. "Modusnya semua sama," kata Deddi, Kamis, 19 Desember 2013.
Namun demikian, pihaknya tak mau berasumsi peristiwa dilakukan pelaku yang sama. Karena itu, pihaknya membentuk tim khusus untuk menyelidiki dan memburu kawanan perampok yang meresahkan warga itu.
Referensi berita :
http://www.tempo.co/read/news/2013/12/19/064538806/Lagi-Empat-Minimarket-Dirampok
http://www.merdeka.com/peristiwa/dalam-2-hari-6-minimarket-di-bekasi-disatroni-rampok.html
http://www.beritasatu.com/hukum-kriminalitas/156612-4-mini-market-bekasi-dirampok.html
http://www.cibarusah.com/2013/12/perampok-bersenjata-api-gasak-2.html
http://id.berita.yahoo.com/lagi-empat-minimarket-dirampok-125836066.html