Latest Information

Warga Taman Persada Meninggal di Bulan April 2014

Review Read More
Warga Taman Persada merupakan warga pindahan dari daerah lain dan pindah karena keluarganya membeli rumah di Taman Pesada Cibarusah. Maka warga di Perumahan Taman Persada berisi umur yang majemuk. Ada yang bayi, anak-anak, remaja, orang tua dan jompo.

Warga yang meninggal dan mengisi area pemakaman Taman Persada di kampung Malaka dekat Cibogo Cibarusah juga tidak hanya orang tua. Tetapi ada juga kelompok anak-anak. kelompok anak-anak yang meninggal kebanyakan karena kecelakaan. Dari mulai kecelakaan kendaraan bermotor sampai pada korban tenggelam.

Dalam bulan April 2014 sampai artikel ini di tulis, sudah ada 2 orang warga Taman Persada yang meninggal. Keduanya termasuk usia jompo atau manula dan meninggal karena usia lanjut dan sakit.
  • Tanggal 2 April 2014   : Ibu Fatimah warga RT 03/09 Blok A9 no: 07
  • Tanggal 18 April 2014 : Ibu/ Nenek Ari warga RT02 /10 blok A11 No 10.
Sebelumnya pada  akhir bulan Maret 2014,seorang warga di wilayah RT01 RW 10  (RT Chepy) juga ada warga yang meninggal. Semoga amal ibadahnya di terima Alloh SWT dan bagi keluarga yang di tinggalkannya mendapatkan kesabaran dan ketabahan. Aamiin yaa Robbal aalamiin.


Acara 40 Hari Meninggalnya H. Agus Mustofa

Review Read More
Sore harinya selepas Magrib, Minggu 20 April 2014 di kediaman Almarhum Bp. H. Agus Mustofa di adakan acara tahlilan ke-40 hari meninggalnya H. Agus Mustofa. Acara sedianya akan di adakan selepas sholat Isya, namun sehubungan di Masjid Arrahman akan di adakan pengajian malam Senin , maka acara di pindahkan di ba'da Magrib.

Pengajian peringatan meninggalnya H. Agus Mustofa di hadiri tetangga, kerabat, dan jamaah Masjid Arrahman berjalan lancar dan khidmad. acara pembacaan tahlil dengan menggunakan batu kerikil untuk menghitung setiap bacaan surat al Ihklash oleh jamaah. Setelah acara selesai , batu kerikil yang digunakan jamaah untuk menghitung banyaknya  surat al-ikhlas yang di baca di kumpulkan oleh anggota keluarga sohibul musibah dan di tempatkan di sebuah karung. Dan rencananya batu tersebut akan di sebar di makam Almarhum H. Agus mustofa pada keesokan harinya.

Pas waktu adzan Sholat Isya acara tahlilan bisa selesai, dan selanjutnya jamaah bubar untuk melaksanakan sholat Isya berjamaah di masjid Ar rahman dan sekaligus mengikuti jalannya pengajian malam Senin yang di pimpin oleh Ustadz Jalalludin dari Kampung Tarung Banteng Desa Cibarusah Jaya.

Pemilihan Ketua RT03 RW 09 Taman Persada Bekasi 2014

Review Read More
Pada malam hari ini , Minggu 20 April 2014 telah dilaksanakan pemilihan ketua RT 03 RW 09 Perumahan Taman Persada Bekasi Cibarusah. Pelaksanaan pemilihan di selenggarakan di tempat Balai Majelis Taklim yang berada di lapangan bulu tangkis RT 03/ 09. Pemilihan dilaksanakan atas inisiatif Wakil RT03 Bp Sony Suharsono karena ketua RT 03 sebelumnya Bapak Usep telah mengundurkan diri sejak 3 bulan yang lalu.

Pemilihan Ketua RT 03 pada malam hari ini melalui proses votting atau suara terbanyak, di mana semua warga yang hadir  berjumlah 39 orang , masing masing menulis di secarik kertas tentang siapa yang akan di tunjuk menjadi ketua RT03 / 09.

Pada acara pembukaan hasil votting yang di pimpin oleh Ketua RW 09 Bp. Suparjo terdapat beberapa nama yang menjadi suara warga. Diantaranya ada nama Bp. Paidi (Pakde ECO), Bp.Budi Murtono, Bp.Tri Mulyono, Bp.Ade Wahyu dan Bp.Suparno.

Dari hasil perolehan suara pemilihan Ketua RT 03/ 09 tersebut ada 39 suara yang terdiri dari 38 suara Syah dan 1 Suara Blanko. Urutan dari paling mendapatkan paling banyak adalah sebagai berikut :
1.Bp. Paidi (Pakde Eco) : 20 Suara
2.Budi Murtono : 9 Suara,
3.Tri Mulyono :  4 Suara
4.Suparno   : 4 Suara.
5.Ade Wahyu : 1 Suara.
dengan demikian Bp. Paidi  alias PakDe Eco menang mutlak dan terpilih sebagai ketua RT 03/ RW 09.
Dan acara selanjutnya acara di isi dengan sambutan dari ketua RT terpilih Bp. Paidi alias Pakde Eco.

Warga RT 02 RW 09 Selenggarakan Kerja Bakti Saluran

Review Read More
Pada hari minggu , 16 Maret 2014 warga dan pengurus RT 02 RW 09 Taman Persada menyelenggarakan kerja bakti saluran air atau Got. Kerja bakti ini di fokuskan di saluran air guna menghadapi musim kemarau agar got bisa mengalirkan limbah rumah tangga dan air tidak berhenti sehingga menimbulkan bau yang tak sedap serta timbul jentik- jentik nyamuk.

Got atau saluran yang tk berfungsi di gali dan di normalisasikan kembali. Warga berduyun duyun melaksanakan kerja bakti tersebut. Bagi warga yang tidak bisa hadir mereka menyediakan makanan atau minuman untuk konsumsi warga yang melaksanakan kerja bakti.

Kerja bakti di hadiri juga ketua RW 09 Bp. Suparjo. Beliau mengikuti jalannya kerja bakti dari awal hingga selesai. Hadir pula semua staff  RT 02 / 09 .Ketua RT 02 Bapak Izur mengarahkan warganya bagian mana yang di prioritaskan .Kerja Bakti di mulai dari pukul 08: 00 Wib sampai Pukul 11:00 WIb. Dengan waktu tersebut semua saluran air di wilayah RT 02 / 09 bisa di normalisasikan.

Beikut ini photo rekaman kerja bakti tersebut :






Warga RT 02 RW09 H.Agus Mustofa Meninggal Dunia

Review Read More
Warga RT 02 / 09 Taman Persada kembali berduka. Rabu , 12 maret 2014 Pukul 16:00 H.Agus Mustofa meninggal dunia. Haji Agus mustofa yang tinggal di blok A11 / 29 merupakan pensiunan pegawai kecamatan Cibarusah. Beliau dan keluarga tinggal di Peruma Taman Persada sudah lama, sejak berdirinya perumahan ini.

Pemakaman H. Agus Mustofa di laksanakan pada malam harinya di kampung Cibedug - Cariu jonggol yang merupakan tanah kelahiran H. Agus Mustofa. Acara selamatan dan tahlilan setiap malam di laksanakan sehabis sholat Isya di rumah Almarhum . Acara Tahlilan di pimpin oleh Ustads dari Masjid Ar- Rahman secara bergantian. Terkadang Ustadz Udeng dan terkadang Ustadz Adi.  Acara Tahlilan di ikuti oleh tetangga, kerabat dekat.

Warga RT 04 / 09 Hajatan Pernikahan Hiburan Dangdut

Review Read More
Biduanita-MS Mahesswara
Pada kali ini admin menulis tentang hajatan warga di RT 04 / 09 dengan hiburan Dangdutan. Hajatan kali ini adalah Bp Toni dan Ibu Komariyah Warga Blok D2 /13 RT 04/09 Perumahan Taman Persada. Hajatan menikahkan anak ke-3 nya bernama Elly Susilawati (Elly).
  
Tamu_undangan dan RT04 Bp. Mahran Nasution

Elly Susilawati menikah dengan Sabarudin (Ipul) putra kedua pasangan Bp Medi Efendi dan Ibu Yeyen. Akat nikah dan resepsi dilakukan pada hari dan tanggal yang sama. Yaitu 29 Desember 2013 bertempat di kediaman mempelai perempuan di Perumahan Taman persada Blok D2 /13 RT 04 /09 Desa Cibarusah Kota . Kecamatan Cibarusah-Kabupaten Bekasi.
Bp. Widodo -Tamu Undangan

Pada hajatan dan resepsi ini mengdirkan hiburan berupa dangdut MS Mahesswara.Pasangan pengantin sempat naik panggung berjoget dan nyawer penyayi  biduanita. Para Tamu undangan juga mengalir datang dari segala penjuru. Terasa meriah acaranya dan suasananya tidak ada hujan cuma langit sedikit mendung.

Kerabat -Kerabat

Turut mengundang dalam acara hajatan tersebut pejabat teras Cibarusah dan tokoh - tokoh masyarakat sekitar seperti berikut ini :
 
Pelaminan Pengantin

1 Bapak Utis Sutisna (Kepala Desa cibarusah Kota)
2.Bapak.Ade (Bimaspol Desa Cibarusah)
3.Bapak H.Zaenudin Hardas (Caleg PPP Dapil 1 Kabupaten Bekasi dan Tokoh Masyarakat Cibarusah)
4.Bapak Suparjo (Ketua RW 09 Cibarusah Kota)
5.Bapak Husni  (Ketua RW 10 Cibarusah Kota)
6.Bapak Mahran Nasution (Ketua RT 04 / 09)
7.Bapak Izur (Ketua RT 02 / 09)
8.Bapak Fajar (Ketua RT 01 / 09)
9.Bapak Usep (Mantan Ketua RT 03 / 09)
10.Bapak Soni Suharsono (Ketua RT 03 / 09)
11.Bapak Endang s.
13.Bapak Abdul Haris
14.Bapak Erwin ( Tokoh Masyarakat)
15.Bapak Heru Susanto ( Guru  / Kakak)
16.Rizky AB (Adik)
17.Abah Edi (Sesepuh)
18.Bapak Didin (keamanan RT 04 / 09)
19.Bapak Badot  (Tokoh Pemuda)

Pada malam sebelum hajatan juga di lakukan selamatan dengan membaca tahlil dan doa dengan di hadiri warga sekitar dan jamaah masjid Ar Rahman

Selamatan-Tahlilan
Ustad Adi Memimpin Tahlil dan Da'a
Sesepuh dan Tokoh masyarakat dalam acara Tahlilan dan doa

Warga Meninggal Terserang Angin Duduk

Review Read More
 Tanggal 25 Desember 2013 yang lalu masyarakat Taman Persada di kejutkan oleh adanya informasi lewat speaker masjid Ar-Rahman. Informasi pada jam 01:45WIB melalui speaker tersebut membuat warga terbangun dan menuju rumah Blok B03 /17 RT01 /09 kediaman Bp. Endang Herdiyanto. Dalam pengumumannya bahwa telah meninggal dunia Bp. Endang Hadiyanto atau terkenal dengan nama Bp. Endang Bentoel.

Sebutan Endang Bentoel karena saat menempati rumah di Taman Persada beliau terkenal sebagai agen / kerja di perusahaan rokok tersebut.

Endang Hadiyanto meninggal dunia karena akibat serangan jantung atau angin duduk.untuk mengetahui gejala tentang angin duduk bisa membacanya lewat link berikut ini http://www.cibarusah.com/2013/12/kenali-gejala-angin-duduk-untuk.html

Pada saat sebelum meninggal tidak ada kejadian yang mecolok. Bahkan Bp.Endang beraktifitas seperti biasa. Sepulang kerja beliau membeli nasi goreng di depan BRI Unit Cibarusah pas di depan Perumahan. Kemudian memakannya bersama anak dan istrinya. Karena sebelum pulang istrinya memnberitahukan bahwa tidak masak. dan jika pulang agar membeli nasi goreng saja.

Ketika menjelang malam, Bp Endang meminta istrinya agar memandikan burung dan memberi makanan. namun di jawab sama istrinya , "Besok saja Yah. Khan sudah malam dan dingin". Dengan tidak menghiraukan jawaban istriya , beliau memberi makan burung dan mengunci pintu karena sudah malam. Pada Bp. Endang saat memberi makan burung istrinya tertidur di depan TV. Kemudian di bangunkan oleh Bp.Endang untuk pindah ke kamar karena banyak nyamuk. Maka mereka berangkatlah tidur di kamar.

Menjelang tengah malam istrinya terbangun karena tidak pulas dan sudah tidur di depan TV. Istrinya terbangun karena mendengar suaminya yang tidur ngorok. Dan Tidur ngoroknya seperti tidak biasanya. Kata isrinya suaranya ak keras dan aneh. Maka di lihatlah sama istrinya, ternyata dari dalam mulutnya keluar sedikit busa. Saat itu juga di bangunkan oleh istrinya, tamun tak di gubrisnya. Sekali lagi istrinya membangunkan dengan di goyang goyang tubuhnya. tapi tidak ada respon juga. Istrinya malah menganggapnya mungkin becanda dan tak mau bangun. Akhirnya istrinya curiga dan di sertai rasa panik.Dan saat itu juga di ketahui bahwa Bp. Endang telah meninggal. Mengetahui keadaan tersebut terdengarlah oleh tetangga istrinya menangis dan minta tolong. Akhirnya tetangga berdatangan dan memberikan pertolongan. Untuk memastikan apakah Bp.Endang sudah meninggal atau belum maka di larikan ke rumah sakit Medirosa Cibarusah di Sindang Mulya. Sesampainya di RS. Medirosa , di ketahui Bp. Endang telah tiada. Dan untuk membawa kerumah beliau di Taman Persada menggunakan ambulance.

Keesokan harinya proses pengurusan jenaszah di lakukan dan banyak warga yang datang melayat. Penguburan di lakukan di pemakaman umun taman Persada yang terletak di Desa Cibarusah Kota kampung Malaka. Bp. Endang meninggalkan istri dan dua orang anak. Anak Pertama sudah masuk SMA dan yang kedua masih sekolah dasar.


Hajatan Sunatan di Taman Persada

Review Read More
Di Perumahan Taman Persada sedang Musim Sunatan di Bulan Desember 2013. Hajatan Sunatan Pada tanggal 22 Desember 2013 adalah di Blok B3 No.02 yaitu Ananda Dika. Ananda Dika rumahnya termasuk di lingkungan RT 01 / 09.


Kemudian hajatan sebelumnya ada juga yang hajatan sunatan. kali ini di lingkungan RT04 /09 tepatnya di Ananda Alvin. Warga Taman Persada lebih mengenal Mama Alvin adalah pedagang warung sayur yang terletak di RT04 /09 Perumahan Taman Persada.

Hati - Hati Cairan Setan Dipakai Para Pencuri

Review Read More
Berita ini datangnya dari berita hukum dot com , Karena saya pikir menarik berita ini dan yang lagi menariksaat ini untuk di kasih tahu ke warga tentang adanya modus pencurian yang menggunakan cairan setan untuk membobol gembok. Cairan ini adalah hasil racikan dari sejumlah bahan kimia yang bisa membuat baja, besi atau alumunium pada kunci motor menjadi terkorosi.Pelaku memasukan cairan setan dengan menggunakan jarum suntik.  Simak berita dibawah ini semoga bermanfaat.

http://beritahukum.com

JAKARTA, Berita HUKUM - Pelaku pencurian sepeda motor mulai meninggal kunci leter T untuk membobol motor korbannya. Mereka kini mulai menggunakan cara yang lebih mudah dengan menggunakan "cairan setan". Cairan ini adalah hasil racikan dari sejumlah bahan kimia yang bisa membuat baja, besi atau alumunium pada kunci motor menjadi terkorosi.

Bila terkena cairan ini, dalam waktu singkat, kunci akan terkikis dan kunci motor atau kunci pengamanan pada kendaraan akan mudah dibuka. Biasanya, pelaku memasukan cairan setan dengan menggunakan jarum suntik. Modus ini dianggap lebih mudah dan tidak menimbulkan kecurigaan, karena pelaku tetap menggunakan kunci biasa dan bukan dengan menggunakan kunci leter T yang juga membutuhkan tenaga besar untuk merusak kunci motor.

Pada Rabu, 18 Desember 2013, lima pelaku yang menggunakan modus ini ditangkap Kepolisian Sawah Besar. Seluruh pelaku ditembak saat dalam penangkapan. Pelaku yang ditangkap terdiri dari kelompok Cengkareng yakni MA alias Doyok, Ma alias Babeh, AL alias dan kelompok bahari terdiri dari TR alias Yanto dan TJP.

Kata Kanit Reskrim Polsek Sawah Besar, Iptu Reza Fahlevi, kelompok ini biasanya mengincar kendaraan yang pakir di di dalam garasi rumah. Tak segan-segan, kerap mengancam korban dengan senjata tajam dan senjata api. Selain mengamankan lima pelaku, polisi mengamankan kunci letter T dan sebuah botol berisi cairan kimia. Di kalangan "pemetik" motor, cairan ini memang sedang tenar dan dinamakan "cairan setan". "Kami mengimbau agar pemilik kendaraan menambahkan kunci rahasia pada kendaraannya. Dan bagi yang merasa kehilangan bisa mendatangi Polsek Sawah Besar," katanya, seperti yang dirilis dari Divisi Humas Polri.

Sumber referensi :
http://beritahukum.com/rubrik.php?kategori=Kriminal#.UrIvIidl7XQ

Awas, Mini Market Musimnya di Rampok.

Review Read More
Saat ini banyak beredar pemberitaan mengenahi mini market yang di rampok di Kabupaten bekasi. Biasanya perampokan terjadi pada saat Mini market mau tutup . Yakni sekitar pukul 22:00 WIB. Dalam sepekan telah ada 6 lokasi terjadinya perampokan terhadap mini market.

TEMPO.CO, Bekasi - Musim perampok telah tiba. Setelah dua minimarket dijarah perampok dalam waktu semalam, Selasa lalu. Kali ini kawanan--diduga pelaku yang sama--menyatroni empat minimarket dalam waktu semalam di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 18 Desember 2013. Total, perampok berhasil menjarah uang dan barang lebih dari Rp 141 juta.
 
illustrasi- perampokan

Identifikasi kepolisian, peristiwa pertama terjadi di minimarket Alfamart Jatiwangi, Kampung Cibarengkok, RT 3 RW 2, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, sekitar pukul 22.00 WIB. Pelaku diduga berjumlah enam orang menggunakan sepeda motor dan mempersenjatai diri dengan senjata api.

Di Alfamart ini, perampok berhasil membawa kabur uang tunai Rp 52 juta, tujuh unit telepon seluler, dan enam dompet berisi uang tunai Rp 5 juta berikut surat berharga di dalamnya milik para karyawan toko waralaba itu.

Begitu kawanan datang ke toko tersebut, mereka langsung menyekap karyawan: Eldiansyah, 22 tahun, Gusnadi (22), Elin Prastika (18), dan Kontit Lisviana (28). Di bawah ancaman senjata api, korban dipaksa menunjukkan brankas. Puas dengan jarahannya, mereka kabur.

Satu jam kemudian, Alfamart di Kampung Jarakosta, RT 005 RW 03, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, disatroni perampok. Pelaku berjumlah enam orang menyekap penjaganya, Supriyadi, Restu Maulana, dan Sujiarti.

Pelaku yang mempersenjatai diri dengan senjata api ini menggasak uang tunai senilai Rp 24 juta dan tiga telepon seluler milik korban. Ketiga karyawan yang dibuat tak berdaya dengan ancaman senjata api itu dipaksa membuka brankas.

Tak jauh dari lokasi kedua, Indomaret di Jalan Perjuangan, Kampung Jarakosta, RT 06 RW 04, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, disatroni enam perampok. Pelaku menyekap Juju Junaedi, Koswara, dan Susi.

Setelah menyekap tiga karyawan itu di lantai dua, perampok menggasak uang Rp 18 juta dari dalam brankas dan laci kasir, empat telepon seluler, dan 20 selop rokok. Puas dengan aksinya, pelaku langsung melarikan diri dengan sepeda motor.

Peristiwa terakhir terjadi di Indomaret Jalan Sultan Hasanuddin, RT 02 RW 03, Kecamatan Tambun Selatan, sekitar pukul 22.45 WIB. Pelaku berjumlah dua orang masuk ke dalam toko lalu menodongkan senjata api. Seorang korban, Bachrul, melawan. Namun kepalanya langsung digetok menggunakan gagang senjata api.

Sedangkan dua pelaku langsung mengamankan dan melumpuhkan tiga karyawan minimarket lainnya, yakni JF, CH, dan SP. Lalu, para korban disekap di dalam gudang. Di lokasi ini, pelaku berhasil membawa kabur uang tunai Rp 26 juta dari brankas.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bekasi, Komisaris Deddi Murty Haryadi, mengatakan masih mendalami kasus pada beberapa perampokan yang terjadi. "Modusnya semua sama," kata Deddi, Kamis, 19 Desember 2013.

Namun demikian, pihaknya tak mau berasumsi peristiwa dilakukan pelaku yang sama. Karena itu, pihaknya membentuk tim khusus untuk menyelidiki dan memburu kawanan perampok yang meresahkan warga itu.

Referensi berita :
http://www.tempo.co/read/news/2013/12/19/064538806/Lagi-Empat-Minimarket-Dirampok
http://www.merdeka.com/peristiwa/dalam-2-hari-6-minimarket-di-bekasi-disatroni-rampok.html
http://www.beritasatu.com/hukum-kriminalitas/156612-4-mini-market-bekasi-dirampok.html

http://www.cibarusah.com/2013/12/perampok-bersenjata-api-gasak-2.html
http://id.berita.yahoo.com/lagi-empat-minimarket-dirampok-125836066.html

Maling Berkeliaran Di Taman Persada Bekasi

Review Read More
Belakangan ini pencuri berkeliaran di Perumahan Taman Persada Bekasi, Untuk itu warga di himbau untuk berhati hati dan tetap waspada terhadap warga yang tak di kenal baik siang ataupun malam. Hinmbauan ini  disampaikan oleh Bp. Isur selaku ketua RT02 / 03 setelah menyaksikan warganya yang kemalingan di siang hari pada hari Rabu kemarin (4/12).

Warga yang kemalingan pada siang hari adalah Bp. Ibnu blok C3 No.01 Perumahan Taman Persada Bekasi RT 02/09. Maling membobol rumah Bp. Ibnu sekitar pukul 14:00 sampai 15:00 WIb. Maling masuk rumah dengan mencongkel pintu dengan linggis. Maling berhasil lolos tanpa ada tetangga yang mengetahuinya. Maling berhasil membawa perhiasan dan sebuah Game PS / playstation.

Keluarga korban mengetahui setelah pulang kerja dan mendapatkan kondisi rumahnya acak - acakan. Saat terjadi pencurian pas waktu mati listrik. Sehingga maling sulit mendapatkan barang-barang yang layak untuk di bawa.

Reklame Bunda Rias Taman Persada

Seminggu sebelumnya , tepat di akhir bulan november 2013 lalu, maling menyatroni, rumah Bunda Rias yang terletak di dekat bunderan Taman Persada. Maling beraksi pada malam hari sekitar pukul 03:00 WIb. Maling menjebol gembok pagar dan berhasil membawa kabur sepeda motor milik bunda rias. Gembok sempat di temukan pada pagi harinya di sekitar rumah korban. Gembok di temukan di sekitar rerumputan, namun gemboknya telah rusak dan bisa untuk mengunci lagi. Sampai saat ini motor yang hilang belum bisa di temukan.

Warga hajatan khitan gelar acara dangdutan

Review Read More
Dalam Bulan terakhir ada 2 kepala keluarga yang hajatan sunatan di lingkungan RT 02 / 09 Perumahan Taman Persada Bekasi. Pada tanggal 10 November 2013 lalu dan tanggal 7 Desember 2013 kemarin.

Yang hajatan tanggal 10 Desember 2013 bertepatan dengan hari pahlawan adalah keluarga bapak Julpan . Mengkhitankan anaknya yang bernama Haekal atau sekal. Kemudian yang hajatan kemarin pada tanggal 07 Desember 2013 adalah keluarga Bp. Ibnu dan Ibu Sri. mengkhitankan anaknya yang bernama Dias.
Hajatan Sunatan

Kedua keluarga yang hajatan khitanan tersebut menyelenggarakan dangdutan/organ dan juga Musik Gambus. Yang hajatan menyelenggarakan Musik Dangdut adalah keluarga Bp. Julpan. Artis dan kelompok musiknya sengaja di datangkan dari kota subang. Daerah kelahiran istrinya. Sedangkan yang menyelenggarakan musik gambus adalah keluarga bp. Ibnu. Artis dan kelompok band berasal dari cibarusah .
 
Copyright © 2011. TAMANPERSADA.COM - All Rights Reserved