Maulid nabi Masjid Jamie Ar Rahman

Peringatan maulid nabi di Masjid Jamie  Ar Rahman Taman Persada diadakan pada malam ini bertepatan pada tanggal 17 Februari 2013 hari minggu malam senin. Peringatan maulid nabi ini di ikuti oleh Jamaah laki-laki masjid Ar Rahman. Kenapa begitu? Karena  Jamaah perempuan telah mengadakan  peringat maulid pada 26 Januari 2013.

Tepat pukul 20:15 WIB ,Acara pembukaan dengan mengucapkan basmalah mengawali acara tersebut.

Pembacaan Albanjanji oleh ustadz  Jalalaudin ,ustadz Anwar, Ustadz Soleh, ustadz  Udeng   dilanjutkan pembacaan doa  awal maulid oleh ustadz  Jalaludin.

Acara  ketiga adalah pembacaan  ayat-ayat suci Al quran  telah dilantunkan dengan merdu.
Acara inti telah tiba,kemudian Ustadz Anwar tampil sebagai pembicara dalam ceramah maulid 1434H. Secara inti ustadz anwar membicarakan  tentang rasa syukur  nikmat dalam mengawali ceramahnya. Beribu ribu nikmat yang kita terima , manusia hanya di minta bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rasa  nikmat tersebut.

Add caption

Kemudian ustadz Anwar  membacakan surat An Fil dan menjelaskan  bagaimana kondisi waktu itu ada pasukan yang ingin menghancurkan ka’bah namun Alloh SWT menyelamatkan dengan mengirimkan burung ababil untuk mengalahkan pasukan bergajah tersebut.

Dalam kutbahnya selanjutnya beliau menghimbau kepada Jamaah agar tidak  memandang siapa yang menyampaikan, sehubungan beliau termasuk ustadz yang masih muda,namun ambil ilmu yang bermanfaat  terlepas dari siapa yang mengatakan.

Ustad Anwar juga memberikan contoh bahwa Nabi Muhammad SAW menjadi besar karena bukan dari pangkat atau jabatannya ,namun di besarkan oleh Alloh SAW. Beliau Nabi adalah manusia teladan yang patut kita teladani, manusia yang sempurna.

Yang paling penting kita sebagai umatnya, wajib meneladani tingkah laku Nabi Muhammd SAW kemudian mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Jadilah umat yang baik dan semoga dengan kita mencintai Rasullulloh , Insya Alloh kita mendapatkan Syafaat di yaumil Kiamat nanti.

Ustadz anwar juga menyinggung , bahwa pengajian malam Senin yang di adakan di Masjid Ar-Rahman Cuma di ikuti  oleh segelintir orang. Yaitu orang orang yang cinta kepada masjid dan rosulnya. Padahal banyak warga dan Jamaah yang lainnya dan punya waktu. Namu tidak mau datang ke pada kajian yang ada. Untuk itu ustadz menghimbau untuk selalu meramaikan masjid. Jika tidak kita yang meramaikan, siapa lagi yang akan meramaikan masjid Ar-Rahman.

Di akhir tausiahnya Ustadz Anwar juga mengingatkan kepada para Jamaah untuk tetap taqwa kepada Alloh SWT dengan menjalankan segala perintahnya dan menjauhi  segala larangannya. Kemudian menutup acara maulid nabi di Masjid Jamie Ar- Rahman di tutup dengan doa penutup oleh Ustadz Jalaludin.

Majelis Ta'lim Ar Rahman Peringati Maulid Nabi

Pada sabtu , 26 Januari 2013 Majelis Ta'lim Ar-Rahman Taman Persada memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara di gelar di  Masjid Ar-Rahman Taman Persada . Tema acara maulid Nabi kali ini adalah " kita cintai dan teladani Rosululloh". Acara di mulai pukul 07:30 WIB dengan di awali bacaan Tahlil dan Surat Al Barjanji/ Rowi. Kemudian di lanjutkan penampilan qosidahan dari RW10.

Acara berjalan meriah. Undangan yang datang pun membludak, sampai - sampai kursi atau tempat duduk yang di sediakan oleh panitia tak cukup menampung tamu undangan. Tamu undang datang dari majelis tak lim sekitar Taman Persada. Setiap tamu yang datang di persilahkan menikmati makan yang di sediakan panitia.

Acara pembukaan di mulai kemudian di lanjutkan acara pembacaan ayat -ayat suci Al Quran yang di bacakan oleh Ibu Suhendi. Kemudian di susul sambutan dari Ketua DKM Masjid Ar Rahman Bp. H. Zainuddin Hardas. Tak lama kemudian Kyai H. Tatang Sarifudin  yang di undang dari Karawang pun datang. Acara pun dilanjutkan dengan acara inti yaitu ceramah agama oleh Kyai H. Tatang S. Kyai H. tatang mempunyai jadwal yang padat sehingga di ceramah pun tepat waktu seperti yang di tentukan. Menurut informasi yang di dapat Beliau masih mempunyai jadwal ceramah di SMKN.1. Cibarusah di Tegal Panjang.

Tepat Pukul 10 : 35 WIB acara ceramah selesai dan di tutup dengan doa penutup yang di bawakan sekalian oleh Bp. K. H. Tatang S. Jamaah kemudian bubar dan panitia terutama Bapak- bapak membantu membereskan tempat dan peralatan.

Persiapan Panitia Jelang Peringatan Maulid Nabi

Informasi akan di adakannya peringatan Maulid Nabi oleh Majelis Taklim Ar- Rahman Taman Persada sudah terdengar sebelum bulan Rabbiul Awal. Saat itu panitia meminta sumbangan berkeliling ke rumah- rumah warga. Akhirnya pun dana terkumpul dan di lanjutkan dengan berbagai macam persiapan lainnya. Termasuk memesan tenda kursi dan penceramahnya. Mengenahi penceramahnya sendiri telah di pilih K.H. Tatang Sarifudin berasal dari karawang, Jawa Barat.Dan hari sudah di tentukan berdasarkan kesediaan dari ustad, sehubungan jadwal ustadznya padat. Kemudian terpilih tanggal 26 Januari 2013 sebagai hari pelaksanaan  acara Maulid Nabi.


Berbagai undangan telah di sebar dan mendekati hari pelaksanaan, yaitu malam sabtu tanggal 25 Januari 2013. Para Bapak - bapak membuat background untuk acara peringatan Maulid Nabi. Tema di tentukan dan di buatlah tulisan pada background " kita cintai dan teladani rosululloh". Dalam acara pembuatan background di lakukan oleh, Bapak Ukar Sukardi, Pak Iskandar, Pak Achmad, dan Pak Ngatimo. Acara pembuatan background di mulai selepas acara tahlilan atas meninggalnya R. Ecep Saefudin bin R. Suwardi. Yaitu sekitar jan 21.00 WIB. Acara pembuatan background berjalan sukses dan selesai tepat Pukul 24.30 WIB.

Pengajian Malam Senin Masjid Ar-Rahman

Pengajian malam senin  masjid Jamie Ar-Rahman Di Taman Persada tadi malam di hadiri beberapa jamaah . Hadir pula Bapak Ketua DKM H. Zaenudin Hardaz. Pengajian di bawakan oleh Ustadz Jalaludin dari Tarung Banteng Cibarusah Kota.

Acara pengajian untuk sesion pertama di berikan ceramah tentang keistimewaan bulan Muharam terkait malam senin tadi malam adalah minggu terakhir di bulan Muharam. Kemudian di lanjutkan pengajian membahas kitab Safinah Tunaja'.Kitab Safinah dibahas pada halaman ke 13 tentang Sholat Berjamaah.

Kesadaran warga sekitar masjid dan Jamaah masih kurang , sehingga walaupun pengajian menggunakan speaker / toa warga atau Jamaah masih enggan mengikuti pengajian. Peserta pengajian hanya sekitar 10 orang. Warga sekitar Masjid hanya beberapa yang datang dan selebihnya dari blok yang lain. Namun begitu , pengajian masih tetap jalan. Pengajian malam senin di Masjid Ar-Rahman Taman Persada diadakan setiap 2 minggu sekali.

Rapat Akbar Umat Islam menolak Gereja liar, Pemurtadan, Kristenisasi dan Kemaksiatan

Photo: VOA-Islam.com

Beberapa ulama dan tokoh terkemuka yang akan berorasi dalam aksi damai nanti antara lain: KH Murhali Barda, KH Ahmad Musthofa, KH Kosim Nurseha, KH Rochimudin, KH Soleh, KH Syamduddin, KH Abdul Minan, KH Jamiludin, KH Kosim Kusairi, Ustadz Iwan Andalusi, Ustadz Adang Permana, Ustadz Romdhoni, Ustadz Dede Sulaiman, Ustadz Zaidi, Ustadz Ahmad Ro’i dll.

Dua ratusan umat Islam dari berbagai elemen di Kabupaten Bekasi menggelar Rapat Akbar Umat Islam di Masjid Al-Muttaqin Pagaulan, Sukaresmi, Cikarang Bekasi, Ahad (25/12/2011).

 

Rapat Akbar ini membahas problematika umat yang sangat serius, dihadiri oleh kiyai, ustadz dan aktivis dari berbagai ormas antara lain: Forum Ukhuwah Islamiyah (FUKHIS), Front Pembela Islam (FPI) Bekasi Raya, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Bekasi, Gerakan Pemuda Islam (GPI), Pelajar Islam Indonesia (PII), Gerakan Reformis Islam (GARIS), Forum Silaturrahmi Masjid dan Musholla Bekasi, KAMSI, Hamas, dan lain-lain.

Selain ormas, hadir juga pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cikarang Selatan KH Jamaluddin, delegasi dari berbagai pesantren se-Bekasi dan para tokoh masyarakat dari Kecamatan Cibarusah, Bojong Mangu, Serang Baru, Setu, Cibitung, Tambun, Cikarang Selatan, Cikarang Pusat, Cikarang Utara, Cikarang Barat, Cikarang Timur, Kedung Waringin, Babelan, dll.

 

Dalam rapat yang dipimpin oleh KH Kosim Nurseha, Sekjen FUKHIS tersebut, umat sepakat mengadakan aksi damai besar-besaran pada hari Kamis mendatang (29/12/2011) di kantor Bupati Bekasi.

Untuk suksesnya acara yang melibatkan sepuluh ribu massa tersebut, para korlap yang ditunjuk akan menyiapkan 200 kendaraan roda empat dan 3.000 kendaraan roda dua.

 

Beberapa ulama dan tokoh terkemuka yang sudah dipilih untuk berorasi dalam aksi damai nanti antara lain: KH Murhali Barda, KH Ahmad Musthofa, KH Kosim Nurseha, KH Rochimudin, KH Soleh, KH Syamduddin, KH Abdul Minan, KH Jamiludin, KH Kosim Kusairi, Ustadz Iwan Andalusi, Ustadz Adang Permana, Ustadz Romdhoni, Ustadz Dede Sulaiman, Ustadz Zaidi, Ustadz Ahmad Ro’i dll.

 

Diawali dengan persiapan dan koordinasi pada pukul 6.30 WIB di markas FUKHIS, Masjid Al-Muttaqin Kampung Pagaulan Desa Sukaresmi. Selanjutnya massa melakukan konvoi ke Pemda Kabupaten Bekasi untuk menyampaikan aspirasi kepada Bupati Ustadz DR H Sa’duddin MM.

Empat tuntutan umat yang akan disampaikan kepada Bupati Bekasi itu antara lain: Pertama, Sterilkan lokasi pembangunan Gereja Paroki Teresa di Lippo Cikarang karena tak berizin (ilegal). Kedua, Tertibkan Gereja-gereja liar dan ilegal. Ketiga, hentikan segala bentuk kristenisasi dan pemurtadan di Kabupaten Bekasi, dan terakhir, tertibkan tempat-tempat maksiat yang tidak sesuai dengan Perda No. 7 tahun 2007.

KH Kosim Nurseha menegaskan, aksi damai ini dilakukan karena aksi sebelumnya, Ahad (27 November 2011) yang belum direspon oleh aparat terkait. “Tempat-tempat maksiat sudah semakin merajalela sekarang ini. Bahkan ada tempat hiburan yang menyajikan tarian tanpa busana. Tunggu saja azab Allah kepada kita bila kita tidak melakukan amar ma’ruf dan nahi munkar!” ujarnya dengan suara lantang yang disambut takbir oleh seluruh peserta.

 

Senada itu, Ketua Umum FUKHIS, KH Ahmad Musthofa menjelaskan bahwa aksi besar-besaran ini harus dilakukan umat Islam karena gereja liar, pemurtadan, kristenisasi dan kemaksiatan makin marak di Bekasi tanpa ada tindakan tegas dan konkret dari aparat pemerintah dan kepolisian.

“Di sini marak gereja ilegal berupa ruko, para misionaris masih aktif  door to door menyebarkan selebaran-selebaran propaganda Kristen ke rumah-rumah Muslim. Bahkan di satu desa, ketika para lelaki sedang melakukan shalat Jum’at, para misionaris berani menyebarkan misi Kristen kepada kau wanita di rumah-rumah,” ujarnya  usai Rapat Akbar.

Sumber : VOA-Islam.com