Latest Information

Gardu PLN Perumahan Taman Persada Meledak

Review Read More
Jumat malam (15/11) atau malam sabtu (16/11) di lingkungan RT02 /09, RT 04 /09  telah terjadi padam listrik sekitar selama 7 jam dari jam 20:50 sampai 03:45 WIB. Selama 7 Jam tersebut warga mengalami tidur yang kurang nyenyak.Mungkin saja dari rasa panas dan gangguan nyamuk akibat padamnya listrik tersebut.

Padamnya listrik di sebabkan oleh meledaknya gardu RPNA (Rahmat Persada Nusantara A) di lingkungan RT02/09 yang bersebelahan dengan masjid Ar-Rahman. Sebelum petugas datang , banyak warga melihat di lokasi meledaknya trafo . Disana banyak warga yang melihat dengan senter sekering besar pada atas trafo ada yang lepas sebanyak 2 buah kanan dan kiri.

Ada juga warga yang berusaha menelepon PLN Unit Cibarusah, namun telepon dalam kondisi tidak di angkat. Dan pesan dari telepon mengatakan " telepon yang anda hubungi sedang sibuk, cobalah tunggu sebentar beberapa menit" .

Petugas PLN Unit Cibarusah datang ke lokasi setelah 20 menit berlangsung. Kedatangan petugas ke lokasi mungkin akibat informasi warga atau sistem control di pusat informasi PLN. Setelah di teliti dengan seksama sebab dari matinya listrik. Akhirnya di ketahui sebab meledaknya gardu listrik karena adanya layangan dan benang layangan yang nyangkut di kabel gardu listrik. Petugas PLN juga menghimbau ke warga yang hadir di lokasi agar di perhatikan untuk anak- anak yang bermain layangan di sekitar gardu, karena berbahaya dan menyebabkan gangguan listrik.

Setelah Petugas PLN memperbaiki sekering yang putus dan berkoordinasi dengan pusat kontrol panel untuk mencoba memasang sekering dengan tanpa beban. Setelah mendapatkan izin , petugas berusaha mencoba menyambungkan ke trafo. Namun apa yang terjadi? Suara yang terdengar aneh  dan petugas memutuskan untuk menunggu penggantian trafo . Karena trafo di vonis telah mengalami kerusakan.


Solusi yang di lakukan petugas adalah mencari sambungan terdekat  dengan gardu RPNA yang lainnya.Tujuannya untuk bisa bisa mengalirkan listrik sementara sambil menunggu penggantian trafo yang rusak di samping Masjid Arrahman. Perbaikan bisa selesai Pukul 03:45 dengan hasilnya warga bisa menikmati listrik di pagi hari.


Calon Ketua RW 09 Taman Persada Tahun 2013

Review Read More
Setelah pengunduran diri RW 09  Taman Persada Bp.Muhammad Taufik sebulan yang lalu. Maka telah di bentuk panitia persiapan pemilihan Ketua RW 09 pada 31 Agustus yang lalu .Dengan ketua panitia Bp.Rahmat dari RT04 RW09.
Dalam pembentukan panitia Ketua RW 09 sekaligus di bentuk susunan pengurus dan mekanisme pemilihan ketua RW09. Waktu pelaksanaannya juga telah di tentukan yaitu tanggal 29 September 2013 jatuh hari Minggu.

Dengan berjalannya waktu , calon Ketua RW 09 telah ada yang mendaftarkan diri. Yaitu sebanyak 4 orang.
1.Bapak Erwin PH dari RT 02/09
2.Bapak Suparjo dari RT 03/09
3.Bapak Ade Wahyu dari RT 03/09
4.Bapak Budi dari RT 01 / 09

Keempat calon telah mendapatkan nomor calon sesuai urutan di atas yang di undi oleh Lurah Cibarusah Kota Bp.Utis Sutisna pada 22 September lalu di Aula teras masjid Ar-Rahman Taman Persada.

Dan dari keempat calon ketua RW 09 telah menyebarkan brosur /poster di beberapa tempat strategis agar dapat terlihat oleh seluruh warga RW 09 . Dalam poster dan brosur yang di sebar di cantumkan juga visi dan misi kalau seandainya terrpilih menjadi ketua RW09.

Berikut ini daftar nama calon RW09 beserta Visi misinya:

No. 1.Erwin PH
Pekerjaan  : Wiraswasta
Visi Misi :
a.Menjaga kebersihan lingkungan dengan cara bergotong royong
b.Memperbaiki fasilitas penerangan yang kurang memadai.
c.Menjaga kestabilan Keamanan di setiap RT.

No.2. Suparjo

 Pekerjaan  : Karyawan Swasta
Visi Misi :
a.Berbakti dengan hati.
b.Mengabdi dengan Nurani
c.Bersih tanpa pamrih

No.3. Ade Wahyu


Pekerjaan  : Karyawan Swasta
Visi Misi : 
a.Bijaklsana dan mengutamakan sistem kekeluargaan.
b.Berusaha untuk yang terbaik

No.4. Budi

 Pekerjaan : Karyawan Swasta
Visi dan Misi

Belum di publikasikan

Pengembang Kedua Telah Hadir

Review Read More
Perumahan Taman Persada Bekasi setelah sekian lama di terlantarkan oleh pengembang pertamanya, kini telah hadir pengembang berikutnya. Pengembang berikutnya akan merenovasi kembali sarana dan prasarana perumahan Taman persada seperti jalan saluran air dan sarana umum lainnya.

Selain itu pengembang kedua akan merenovasi dan menjual kembali rumah rumah yang telah rusak atau roboh dan memasarkan kembali. Rumah- rumah yang rusak dan roboh karena di tinggal pemiliknya karena kredit macet.

Tanda - tanda kehadiran engembang ini bisa di lihat dari :

1. Dibangunnya rumah contoh type baru sebanyak 1 buah di blok B atau RT 01 RW 09. tepatnya dari bunderan ke arah selatan sejauk 50 meter dengan rumah menghadap ke timur.

2.Dibongkarnya Jalan pintu masuk dengan boldoser untuk di perbaiki dan di perlebar. Jalan semula ada 2 jalur. Rencananya di buat satu jalur dengan di perlebar dengan di pisahkan oleh pos security sebagai pemisah di bagian depan perumahan dan persis di pinggir jalan raya cibarusah -Cikarang.

3.Di Perbaikinya kali persada di kanan dan kiri jembatan taman Persada.

4.Di bongkarnya bunderan Taman Persada dan di buat lebar dengan rencana pengerasan jalan.

Dengan hadirnya pengembang yang kedua nantikanlah wajah baru dari Perum Taman Persada. Dan tentunya dengan harga rumah yang lebih mahal dari pada harga rumah sebelumnya. Berminat ? Silahkan hubungi Merketing / pemasarannya.

Kabupaten Bekasi Perlu Perda Lahan Abadi Pertanian

Review Read More
Lahan pertanian di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat semakin menyusut hingga menyebabkan jumlah rumah tangga usaha pertanian menurun drastis. Banyaknya lahan pertanian yang beralih fungsi menjadi kawasan industri dan perumahan ini mendorong perlu adanya Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur lahan abadi pertanian.

Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bekasi mencatat di tahun 2013 jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Bekasi sekitar 203 usaha pertanian. Dibandingkan 10 tahun yang lalu yaitu di tahun 2003 mencapai sekitar 85.587 lebih jumlah rumah tangga usaha pertanian.

Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Bekasi Heri Gunawan mengatakan, angka tersebut merupakan potret geliat masyarakat Kabupaten Bekasi di bidang pertanian dan sudah beralih ke bidang usaha lain seperti menjadi buruh pabrik dan berdagang.

"Rumah tangga usaha tani di Kabupaten Bekasi turun drastis" kata Heri Gunawan, Jumat (20/9).

Menurut Heri, wilayah Selatan Kabupaten Bekasi yang mengalami penurunan drastis jumlah rumah tangga taninya.

"Pemerintah daerah bisa menjalankan anjuran DPRD, terlebih bisa dibuatkan Peraturan Daerah mengenai lahan abadi. Hal ini sangat berdampak terhadap masyarakat yang memang hanya mengandalkan dari bertani seperti di wilayah Utara Kabupaten Bekasi," ujarnya.

Ke depan BPS Kabupaten Bekasi, kata Heri, akan mencatat jumlah keseluruhan lahan pertanian yang ada di Kabupten Bekasi guna menginventarisir dan juga menjadi acuan pembuatan Perda nantinya.

"Saat ini, jumlah lahan pertanian akan diinventarisasi kembali jumlahnya dibandingkan sepuluh tahun yang lalu," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bekasi, Zainudhin, mengatakan rencana pembuatan Perda untuk lahan abadi tersebut, saat ini sudah masuk Program Legislasi Daerah (Prolegda) 2013.

"Sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) minimal tersedia 52.000 hektare lahan pertanian di Kabupaten Bekasi. Ketika Perda tersebut telah dibuat, maka akan menjadi payung hukum untuk mempertahankan lahan abadi tersebut. Pihak manapun tidak boleh menggunakan lahan abadi tersebut untuk pembangunan kawasan industri atau perumahan," ujar Zainudhin Jumat (20/9).

Nantinya, lahan abadi lebih banyak berada di wilayah Utara Kabupaten Bekasi, seperti Kecamatan Muaragembong, Cabangbungin, Tarumajaya, Sukatani, Pebayuran, Cibarusah, dan Sukawangi.

http://www.beritasatu.com/megapolitan/139434-bps-kabupaten-bekasi-usulkan-perda-lahan-abadi-pertanian.html

Photo Rapat Pembentukan Panitia Pemilihan Ketua RW09

Review Read More






Warga RT 04 / 09 Ibu Sopiyah Meninggal Dunia

Review Read More
Innalilahi wa inna illaihi rojiun. Telah berpulang ke rahmatullaoh hari ini Ibu Sopiyah warga RT 04 /09. Beliau merupakan ibu Mertua dari Bapak H. Zaenudin Hardaz. Meninggal di kediaman Bapak Zaenudin Hardaz pada Senin 29 April 2013 pukul 08:10 WIB.

Jenazah Ibu Sopiyah di kebumikan pada hari ini juga ke daerah Subang Jawa Barat. Yang merupakan tanah kelahiran Ibu Sopiyah. Berangkat dari rumah duka Pukul 13:00 WIb menuju Subang dengan menggunakan Ambulan mobil Jenazah dari RS.Medirosa 2 Cibarusah.

Pada pukul 19:30 WIB Ambulan mobil Jenazah telah kembali ke rumah duka di Taman Persada guna mengantar keranda yang biasa di simpan di masjid Ar Rahman.

Acara tahlilan dan Yasinan di laksanakan di masjid Jami Ar Rahman  mulai malam ini .Karena Sohibul Bait masih berada di Subang. Rencana tahlilan di masjid Jami Ar Rahman dari hari pertama sampai kedua. Dan hari ke tiga rencananya akan bertempat di rumah Bp. H. Zaenudin Hardas. Karena di perkirakan pada hari ke tiga Bp. Zaenudin hardas sudah kembali dari Subang.
 
Copyright © 2011. TAMANPERSADA.COM - All Rights Reserved