Pada tanggal 22 desember di peringati sebagai hari ibu, namun hari ibu terkadang di peringati dan salah kaprah. sebagai contoh dari warga RW 09 misalnya. Karena hari ibu maka mereka harus libur di hari tersebut. libur di sini misalnya: dia tidak mau masak untuk keluarganya, cukup membeli makanan sudah matang. Mereka juga tidak mencuci, menggosok baju dan lain sebagainya . intinya pekerjaan yang mereka kerjakan setiap hari secara rutin , mereka tidak kerjakan pada tanggal 22 Desember 2011.
Berita terkait hari ibu :
Peringatan hari ibu pada 22 Desember itu dianggap memperingati peran seorang ibu belaka. Hari Ibu itu hari pergerakan perempuan.
Dewi Motik mengatakan hal itu dalam jumpa pers peringatan Hari Ibu ke-83 sekaligus peluncuran iklan Tolak Angin Anak versi Kasih Ibu. Menurut Dewi, seharusnya peringatan Hari Ibu itu menegaskan adanya kesetaraan gender antara perempuan dan laki-laki.
Perempuan dan laki-laki tidak ada bedanya. Sama-sama mempunyai kemampuan dan mempunyai hak yang sama. Irwan Hidayat juga menyatakan bahwa ibu merupakan orang yang paling penting dalam hidup seseorang. Oleh karena itu, iklan yang diluncurkan itu bercerita tentang kasih sayang ibu yang tak akan pernah hilang. Sementara itu, Hendardji Supandji menyebut, seorang ibu mempunyai kemampuan yang luar biasa. Dikatakan, ibu adalah pahlawan tanda jasa. (Pikiran Rakyat)
Berita terkait hari ibu :
Peringatan hari ibu pada 22 Desember itu dianggap memperingati peran seorang ibu belaka. Hari Ibu itu hari pergerakan perempuan.
Dewi Motik mengatakan hal itu dalam jumpa pers peringatan Hari Ibu ke-83 sekaligus peluncuran iklan Tolak Angin Anak versi Kasih Ibu. Menurut Dewi, seharusnya peringatan Hari Ibu itu menegaskan adanya kesetaraan gender antara perempuan dan laki-laki.
Perempuan dan laki-laki tidak ada bedanya. Sama-sama mempunyai kemampuan dan mempunyai hak yang sama. Irwan Hidayat juga menyatakan bahwa ibu merupakan orang yang paling penting dalam hidup seseorang. Oleh karena itu, iklan yang diluncurkan itu bercerita tentang kasih sayang ibu yang tak akan pernah hilang. Sementara itu, Hendardji Supandji menyebut, seorang ibu mempunyai kemampuan yang luar biasa. Dikatakan, ibu adalah pahlawan tanda jasa. (Pikiran Rakyat)